Detail Cantuman
Advanced SearchDisertasi
Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Rangka Desentralisi Fiskal dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Pada Kabupaten Pemekaran di Provinsi Jambi
ABSTRAKSIrnrnOtonomi daerah berdampak pada munculnya kabupaten baru sebagai daerahrnpemekaran dan sejalan dengan hal tersebut, maka kabupaten pemekaranrnseharusnya telah mampu membiayai pembangunan daerahnya sendiri. Penelitianrnini bertujuan untuk mengetahui besaran kemampuan keuangan daerah serta faktor rn– faktor yang mempengaruhinya dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomirndaerah pada beberapa kabupaten pemekaran di Provinsi Jambi. Kemampuanrnkeuangan daerah diukur melalui gabungan rata – rata Indeks pertumbuhan PAD,rnIndeks Elastisitas belanja langsung terhadap PAD dan Indeks Kontribusi PADrnterhadap APBD sedangkan faktor – faktor yang mempengaruhinya dilakukanrnmenggunakan model analisis persamaan simultan dan pengolahan data denganrnbantuan programrneviews. Data yang digunakan bersumber dari empat kabupatenrnpemekaran di Provinsi Jambi sejak tahun 2001-2015. Hasil Penelitianrnmenunjukkan bahwa rata-rata indeks kemampuan keuangan daerah keempatrnkabupaten pemekaran di Provinsi Jambi adalah sebesar 0,348 dan termasukrnkategori sedang. Namun 1 dari 4 kabupaten tersebut memiliki indeks kemampuanrnkeuangan daerah dengan kategori tinggi yaitu Kabupaten Muaro Jambi sebesarrn0,463. Sedangkan 2 dari 4 kabupaten pemekaran memiliki indeks kemampuanrnkeuangan yang rendah yaitu Kabupaten Tanjab Timur sebesar 0,276 danrnKabupaten Tebo sebesar 0,265. Untuk Kabupaten Sarolangun termasuk kategorirnsedang dimana indeks kemampuan keuangan daerahnya sebesar 0,389. InvestasirnDaerah dan Belanja Infrastruktur Daerah memiliki pengaruh yang sangat signifikanrnterhadap kemampuan keuangan daerah. Disamping itu, pajak & restribusi daerahrnbeserta dana alokasi khusus memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadaprnbelanja infrastruktur daerah yang secara tidak langsung juga mempengaruhi rnkemampuan keuangan daerah. Sedangkan dana alokasi khusus dan dana bagi hasil rnyang merupakan sumber dana dari pemerintah pusat (APBN) beserta belanjarninfrastruktur daerah turut mempengaruhi investasi daerah serta memiliki pengaruhrnyang signifikan. Sementara itu kemampuan keuangan daerah mempunyai pengaruhrnsignifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. rnrnKata kunci : otonomi, kemampuan keuangan daerah, pertumbuhan ekonomi.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
DIS FE-K 182 17
|
Penerbit | UPI Y.A.I : Jakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
1566370002
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain